Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi
Bongkar Tiga Lemari, Selamatkan Tiga Ribu Lagu
Selasa, 02 Juni 2009 – 06:20 WIB
![Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir02062009/img02062009184141.jpg)
Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi
Dalam usia 69 tahun, penyanyi dan pencipta lagu Is Haryanto pergi Selasa (26/5) lalu. Selain istri dan lima anak, dia meninggalkan ribuan lagu yang diciptakan semasa hidup. Almarhum berpesan agar anak-anaknya menyelamatkan semua lagu itu.
---------------------------------------------------------
AGUNG PUTU - ANGGIT SATRIYO, Jakarta
---------------------------------------------------------
SEBUAH foto Is Haryanto ukuran 10R diletakkan di meja ruang tamu kediamannya di Jalan Haji Nawi Dalam No 19, Jakarta Selatan, kemarin siang (31/5). Di salah satu sisi foto berbingkai kayu itu, patung mungil Bunda Maria dan Jesus diletakkan beserta mawar plastik dalam pot. Dua lilin putih mengapit foto lelaki pencipta lagu dan penyanyi itu.
Enam hari sudah Is Haryanto meninggal dunia, tepatnya sejak Selasa (26/5) lalu. Meski demikian, rumah lelaki pencipta tembang Rek Ayo Rek itu masih ramai dengan sanak saudara. "Kami menyiapkan tujuh hari Papa. Makanya masih ramai," kata putri pertama Haryanto, Vien Adiyanti, saat ditemui Jawa Pos di rumahnya.
Dalam usia 69 tahun, penyanyi dan pencipta lagu Is Haryanto pergi Selasa (26/5) lalu. Selain istri dan lima anak, dia meninggalkan ribuan lagu yang
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah