Keluarga Kemusuk Gelar Tahlilan
Gelar Pahlawan Diserahkan Kepada Pemerintah
Jumat, 22 Oktober 2010 – 07:17 WIB

Warga masyarakat khusuk mengikuti tahlilal 1000 hari meninggalnya mantan Presiden RI Soeharto. Foto: ARIEF/RADAR SOLO
BANTUL Ratusan orang menghadiri acara tahlilan untuk memperingati 1000 hari kepulangan mantan Presiden RI II Soeharto yang digelar keluarga besar almarhum Soeharto di Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, (21/10) Kamis, malam.
Rangkaian acara tahlilan sudah dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan berbagai rangkaian acara pengajian yang diakhiri dengan acara puncak pembacaan yasin beserta tahlil yang ditujukan untuk mendoakan arwah pak Harto. Menurut Aryo Winoto, salah seorang keponakan dari Bapak Pembangunan pada jaman orde baru itu, acara tahlilan dan doa bersama yang mengikutsertakan warga sekitar sudah menjadi salah satu bagian tradisi keluarga besar sejak beliau meninggal dunia beberapa tahun silam.
Baca Juga:
"Bahkan sejak tiga hari beliau meninggal, tujuh hari sampai kepada seribu hari ini, acara tahlil dan doa bersama selalu dilakukan,tujuanya untuk mendoakan pak harto yang sudah berpulang," katanya.
Bahkan menurut dia, selain di kemusuk, Tahlil peringatan 1000 hari wafatnya Soeharto, lanjut Aryo, juga dilaksanakan di Kalitan Solo dan makam Istana Giri Bangun di Karangayar, Jawa Tengah yang juga ramai dikunjungi banyak orang dari warga sekitar. "Kami menghormati pak Harto sebagai saudara dan orang yang pernah berjasa untuk negeri ini," imbuhnya.
BANTUL Ratusan orang menghadiri acara tahlilan untuk memperingati 1000 hari kepulangan mantan Presiden RI II Soeharto yang digelar keluarga besar
BERITA TERKAIT
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS