Keluarga Korban Ambrolnya Selasar BEI Terbang ke Jakarta

Keluarga Korban Ambrolnya Selasar BEI Terbang ke Jakarta
Selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, runtuh, Senin (15/1). FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Sebenarnya, rencana perjalanan study tour anaknya itu tak hanya ke Jakarta, tapi juga mau ke Bandung, Jogjakarta, Malang, Bali, Lombok, dan Bandar Lampung.

Pihak UBD sendiri bakal bertanggung jawab dengan kejadian ini. “Kami juga sudah kontak kampusnya. Sekarang kami hanya menunggu anak kami pulang ke rumah,” katanya.  

Sementara, keluarga korban Firda, 20, yang tinggal di Perum TOP, Jl Mawar III Blok D4 Nomor 9, Seberang Ulu, langsung bertolak ke Jakarta menemui putrinya tersebut. Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos group), rumah Firda itu tampak sepi, tadi malam.

Lampu di dalam rumah tampak dimatikan, sementara di luar rumah lampu penerangan dibiarkan hidup. Jemuran yang ada di halaman rumah tampak masih terpajang.

Menurut tetangga korban, Sari, 35, ayahnya Wiwin beserta ibunya langsung berangkat ke Jakarta setelah mendengar kabar musibah yang menimpa sulung dari empat bersaudara tersebut.

“Anak-anaknya sepertinya dititip ke rumah neneknya. Berangkatnya sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Buru-buru, jemurannya saja belum diangkat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dirinya tak mengetahui persis luka yang dialami Firda akibat insiden tersebut. Tapi, menurut cerita tetangga yang lain, Firda hanya mengalami luka lecet dan memar pada bagian tangan.

“Kalau cerita tetangga di sini lecet di tangan saja,” katanya.

Para keluarga mahasiswa/i jurusan Akuntansi, Universitas Bina Darma (UBD) yang jadi korban ambrolnya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta langsung syok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News