Keluarga Korban Cebongan Protes Opini Publik
Rabu, 10 April 2013 – 16:27 WIB
Hingga tewas, ia masih berstatus sebagai anggota kepolisian. Tidak tercatat dipecat karena narkoba seperti yang disampaikan pihak kepolisian selama ini. Sementara rekannya Decky adalah security di Hugo's Cafe. Adi, adalah security di Graha Spa, Yogyakarta, sedangkan Deddy tengah duduk di bangku kuliah. Keluarga mengaku tak tahu menahu soal dugaan peredaran narkoba dan pelaku kekacauan yang belakangan dituduhkan pada empat tahanan itu.
Baca Juga:
"Bukan hanya saudara kami yang sudah meninggal karena ini. Kami juga merasa asing di negeri sendiri. Orang mengganggap dari asal kami NTT, preman. Kami semua dukung pemberantasan premanisme. Tidak ada yang mau ada preman. Tapi minta dengan hormat pakailah dengan cara seharusnya. Kami ini juga bagian dari negara ini, tidak harus didiskriminasikan," ungkap Yohanes lagi.
Pihak keluarga mengatakan bela sungkawa yang mendalam pula atas kematian Serka Heru. Mereka berharap kasus pembunuhan itu juga segera dituntaskan. Meski, keluarga sendiri mengaku masih meragukan penegakan hukum dan prosedur yang dijalankan saat ini.
"Kami tidak tahu duduk persoalan, nanti diselesaikan di mana pengadilan militer atau pengadilan apa, kami hanya minta Presiden bentuk tim gabungan pencari fakta yang independen. Bukan hanya untuk kami, tapi keluarga Serka Heru, dan keadilan untuk semua yang menjadi korban. Mari selesaikan ini tanpa melanggar hukum yang ada," lanjutnya.
JAKARTA--Ungkapan kekecewaan meluncur dari mulut keluarga empat tahanan korban penembakan oleh 11 oknum Kopassus di Lapas Klas IIB, Cebongan, Sleman.
BERITA TERKAIT
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi