Keluarga Korban Crane: Jangan Bikin Kami Terus Berharap
Namun, pihak penyeleggara haji memberikan jawaban tidak memuaskan. “Udah kami datangi ke kantor Asrama Haji, tapi mereka bilang belum dapat informasi dari Pemerintah Arab Saudi. Kalau emang nggak dapat bilang nggak dapat, jadi kami tidak berharap,” tutur Zaenab.
Kehidupan sehari-hari istri almarhum hanya mengandalkan santunan dari tempat Ferry bekerja, PT Freeport Indonesia. Uang itu akan digunakan untuk menghidupi putri kecil Ferry bernama Zia Aisyah Sabillah (2).
“Saya yakin uang itu tidak selalu bisa diandalkan dan sekarang pasti sudah berkurang karena untuk memenuhi kehidupannya,” imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat Azzam Muntazam mengaku, telah berupaya menjembatani keluarga korban dengan Pemerintah Arab Saudi. Namun hingga kini, lembaganya belum mendapat informasi pasti tentang uang santunan itu.
Selain itu, lembaganya tidak bisa mengintervensi atas janji Pemerintah Arab Saudi. Tapi dia terus mengupayakan, agar janji tersebut bisa ditepati.
“Informasi terakhir masih diproses oleh Pemerintah Arab Saudi. Kami minta agar keluarga korban bersabar karena kami terus mengupayakannya,” ujarnya. (dat)
Korban tragedi crane maut Masjidil Haram sampai sekarang masih terus menunggu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud menepati janji soal
Redaktur & Reporter : Adil
- Raja Salman Undang 50 Warga Negara Indonesia Naik Haji Gratis
- Ini Perbedaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Saat bertemu Raja Salman
- Anies Pamer Ibadah Haji dan Diundang Kerajaan Arab, Ganjar Dinilai Lebih Elegan
- Cerita Yusuf Mansur Soal Pertemuan Anies dan Ganjar di Makkah: Begitu Damai
- Raja Salman Keluarkan 1.300 Undangan Naik Haji Gratis, Pelayanan Kelas Atas
- Berlebaran Hari Ini, Raja Salman Punya Pesan soal Toleransi