Keluarga Korban HAM Berat Minta Wiranto Dicopot
Senin, 13 Februari 2017 – 16:19 WIB

Menkopolhukam Wiranto. Foto: dokumen JPNN.Com
Hadir ketika itu Sumarsih, orangtua korban penembakan saat tragedi Semanggi, serta sejumlah aktivis HAM.
Mereka menyampaikan, jika Presiden Jokowi punya itikad baik menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu, salah satu langkahnya mengganti Wiranto sebagai Menko Polhukam.
"Karena dia bermasalah, tidak mungkin orang yang punya persoalan dengan peristiwa masa lalu akan menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu. Itu yang kami diskusikan dengan KSP," pungkas Feri.(fat/jpnn)
Perwakilan korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu didampingi aktivis KontraS menyambangi Kantor Staf Kepresidenan di kompleks
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Kelakuan Jokowi kepada Prabowo Melukai Hati Keluarga Korban HAM
- Petrus Menilai Kasus Penculikan Tidak Akan Pernah Terselesaikan di Rezim Jokowi
- Bahtsul Masail LPL dan FBKM Bahas Hukum Memilih Pelanggar HAM jadi Pemimpin
- Pertanyaan Ganjar ke Prabowo soal Pelanggaran HAM Mewakili Perasaan Keluarga Korban