Keluarga Korban Lion Air Kecewa, Rusdi Kirana pun Membungkuk
jpnn.com, JAKARTA - Konferensi pers proses evakuasi Lion Air JT610 di Hotel Ibis Cawang, Senin (5/11) sedikit diwarnai ketegangan.
Pendiri Lion Air, Rusdi Kirana menunduk meminta maaf kepada para keluarga korban yang hadir di konferensi pers. Itu setelah Rusdi diminta menunjukkan diri di hadapan para ratusan keluarga korban yang hadir.
Dalam konferensi pers Lion Air JT610 tersebut pihak manajemen Lion Group tidak turut memberikan penyampaian di depan podium saat konferensi berlangsung. Rusdi Kirana yang hadir, terlihat hanya duduk di jajaran paling depan keluarga korban.
Usai pemaparan dari masing-masing instansi, salah seorang perwakilan keluarga korban penumpang yakni ayah dari Fahmi Perdana Sukandar, menyampaikan keluhan dan kekecewaan kepada pihak Lion Air atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Kekecewaannya kepada pihak Lion Air pun tak terbendung. Warga asal Jawa Tengah itu meminta kepada jajaran manajemen Lion Group untuk menunjukkan diri kepada para keluarga korban.
Permintaan tersebut dituruti Pendiri Lion Air, Rusdi Kirana. Dia membungkuk sembari menunjukkan permintaan maaf. Kendati demikian, Rusdi tidak berbicara sepatah kata pun kepada keluarga korban.
"Saya mau tahu, mana perwakilan dari Lion? Mana?" ujar Bambang saat diberi kesempatan bertanya.
Bambang pun mengaku kecewa dengan pihak manajemen Lion Group yang dia nilai kurang bertanggung jawab atas musibah ini. Dia mengatakan, selama sepekan kejadian peristiwa nahas tersebut, dia tak pernah dihubungi oleh pihak Lion Air.
Salah seorang keluarga korban Lion Air JT610 kecewa dengan pihak manajemen Lion yang dia nilai kurang bertanggung jawab atas musibah ini.
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita