Keluarga Korban Menduga Eka Susanti Tewas Dihabisi Perampok
jpnn.com, OGAN ILIR - Keluarga Eka Susanti Alias Santi, 45, pedagang sayur keliling yang ditemukan tewas bersimbah darah pada, Rabu (17/8) sekitar pukul 18.30 WIB diduga korban perampokan disertai pembunuhan.
Hal itu disampaikan adik korban bernama Adi yang juga tinggal satu desa dengan korban di Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Adi menduga kuat korban dihabisi pelaku perampokan. Penyebabnya, uang korban yang berada di tas selempangnya tidak ada alias hilang.
"Saya menduga kakak saya korban perampokan. Karena uang kakak saya di dalam tas hilang, kalau hanya dibunuh tidak mungkin," ungkap Adi, Kamis (18/8).
Sementara Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) AKP Regan Kusuma Wardani mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan serangkaian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Keluarga Jaga Kuburan Brigadir J Siang dan Malam, Oh Ternyata
"Kami belum bisa memberikan keterangan, karena masih melakukan olah TKP," tutupnya. (mcr35/jpnn)
Keluarga Eka Susanti Alias Santi (45) warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir diduga tewas dihabisi perampok.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen