Keluarga Korban Menolak Berkomentar, Ada Apa?

Keluarga Korban Menolak Berkomentar, Ada Apa?
Keluarga Korban Menolak Berkomentar, Ada Apa?

jpnn.com - BATAM - Rumah duka korban pembunuhan Try Chintya Prasetya, 17, di Bengkong Kartini Jalan Sendanau Blok C/53 masih ramai dengan para kerabat yang datang untuk sekedar menghibur. Beberapa orang dan kerabat tampak silih berganti mengunjungi rumah orang tua Chintya. 

Siang kemarin keluarga Chintya tidak lagi memberikan keterangan seperti sebelumnya. "Sama polisi saja ya tanyanya mas," kata beberapa anggota keluarga Chintya kepada pewarta. 

Begitu juga situasi di rumah Diva di Bengkong Aljabar, Blok B nomor 8, pihak keluarga menolak memberikan keterangan kepada pewarta. "Diva masih shock," ujar Nuralis, ibu Diva.

Keluarga Korban Menolak Berkomentar, Ada Apa?

Seperti yang diberitakan sebelumnya, petugas sekuriti dan karyawan Hotel Vista di Lubukbaja heboh, Sabtu (8/8) lalu. Sesosok mayat perempuan mudah yang masih mengenakan baju terusan warnah biru ditemukan tewas dengan leher digorok di parit jalan keluar hotel Vista. 

Penemuan jenazah korban pembunuhan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. "Yang pertama menemukan itu, tukang ojek. Awalnya dikiri boneka, tapi didekati rupanya mayat,"ujar Munalir Siregar karyawan hotel Vista.

Tidak ada satu orangpun di lokasi penemuan mayat yang melihat siapa pelaku pembungan mayat yang dibunuh itu. (eja/ray)

BATAM - Rumah duka korban pembunuhan Try Chintya Prasetya, 17, di Bengkong Kartini Jalan Sendanau Blok C/53 masih ramai dengan para kerabat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News