Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT-610 Gelar Doa Bersama
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga korban Pesawat Lion AIR JT-610 melaksanakan doa bersama di atas dua KRI TNI AL, yaitu KRI Banda Aceh-593 dan KRI Banjarmasin-592 yang bertolak dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menuju lokasi jatuhnya pesawat di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11).
Sebanyak 726 orang keluarga korban on board di dua KRI TNI AL tersebut, dan melaksanakan doa bersama saat KRI tiba di lokasi jatuhnya pesawat. Doa bersama dibawakan secara Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha, dipimpin oleh masing-masing rohaniawan.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan tabur bunga oleh sebagian keluarga korban yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat di lingkungan TNI, Basarnas, KNKT maupun pihak Lion Air. On board KRI Banda Aceh-593 pada kesempatan ini antara lain Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI R. Achmad Rivai, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT Soerjanto Tjahjono, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait, Kakorpol Airud dan Plt. Dirjen Perhubungan Udara.
Sedangkan pada doa bersama di atas KRI Banjarmasin-592 dihadiri oleh Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Ir Basarnas, Aspotdirga AU dan pejabat Polri.
Usai doa bersama, Pangkoarmada I mengatakan sampai dengan saat ini proses pencarian masih terus dilaksanakan oleh tim SAR gabungan.
“Kami bekerja 24 jam seperti yang dilihat, sekarang ini tim masih terus bekerja, dalam melaksanakan pengangkatan puing-puing maupun pencarian terhadap korban jatuhnya pesawat,” ungkap Pangkoarmada I.
Keluarga korban Pesawat Lion AIR JT-610 melaksanakan doa bersama di atas dua KRI TNI AL, yaitu KRI Banda Aceh- 593 dan KRI Banjarmasin-592.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme