Keluarga Korban Sebut Kapolres Pemicu Konflik
"Pak Wakapolres yang datang di rumah pak Ali Sangaji beserta pasukannya dan mengobrak abrik rumah Ali Sangaji," cerita Nurlela mengulangi pernyataannya kepada kapolda.
Ia juga menyampaikan ke kapolda bahwa saat itu memang ada massa aksi yang masuk di rumah Ali-Sangaji tapi cara polisi menarik massa aksi dari dalam rumah Ali-Sangaji seperti teroris atau PKI.
"Kalau ditemukan massa aksi di dalam rumah ya tangkap saja, bukan buang tembakan lalu memukul massa aksi seperti binatang," katanya di hadapan kapolda.
Nurlela juga mengungkapkan adanya tembakan dan sisa-sisa peluru di rumah Ali Sangadji.
“Semalam (malam tadi, ted) sekitar pukul 03.00 WIT ada polisi datang di rumah Ali Sangaji untuk mencari sisa-sisa peluru," katanya.
Kapolda bersama Danrem yang menjenguk korban kemarin juga memberikan bantuan uang pengobatan sebesar Rp 3 juta kepada Deni Kuminau, Fahri Lamali, Asra Rurin Tanimbar masing masing Rp 1 juta.(din/jfr/fri/jpnn)
Kepala Kepolsian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto dan Komandan Korem (Danrem) 152 Babullah Kolonel Inf Sachono
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP