Keluarga Korban Tahanan Tewas Dianiaya Oknum Polisi Akhirnya Terima Ganti Rugi

Keluarga korban kakak beradik Faisal Akbar dan Budri M Zen yang menjadi korban penganiayaan berujung kematian oleh oknum polisi di Polsek Sijunjung akhirnya mendapat ganti rugi dari kepolisian.
Uang ganti rugi tersebut diserahkan langsung Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal kepada keluarga korban.
“Kami prihatin dengan peristiwa ini dan berharap kasus seperti ini tidak terulang kembali," kata dia di Padang, Jumat.
Ia mengatakan setiap oknum polisi yang berbuat semena-mena akan diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.
Menurut Kapolda Sumbar, hal itu merupakan tanggung jawab Polda Sumbar sesuai dengan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Perdata 2890K/Pdt/2017 yang mengharuskan Polda Sumbar membayarkan uang kerugian immateril sebesar Rp500 juta kepada keluarga korban.
"Semua tanggung jawab dituntaskan supaya tidak ada beban terhadap kasus seperti ini," kata dia
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan Kapolda Sumbar telah menuntaskan seluruh tanggungannya menjelang serah terima jabatan.
Menurut dia uang ganti rugi telah diberikan kepada kedua keluarga korban.
Keluarga korban kakak beradik Faisal Akbar dan Budri M Zen yang menjadi korban penganiayaan berujung kematian oleh oknum polisi di Polsek Sijunjung akhirnya mendapat ganti rugi dari kepolisian.
- Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Gegara Tak Diberi Uang untuk Main Judi Online
- Kasus Penganiayaan Bocah di Nias Selatan, Seorang Perempuan Ditetapkan Tersangka
- Polisi Ungkap Motif Penusukan di Depan Kampus UNP, Korban Tewas
- Penyiram Air Keras ke Ibu dan Anak Ditangkap, Ternyata Pelakunya Bapak Sendiri
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya