Keluarga Korban Tak Salahkan Pilot F18
Kamis, 11 Desember 2008 – 08:28 WIB
SAN DIEGO - Meski kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus, Dong Yun Yoon, mampu menunjukkan kebesaran hati. Pria 37 tahun itu mengaku tak mau menyalahkan pilot atas peristiwa yang merenggut nyawa sang mertua, Suk Im Kim, 60, istri, Young Mi Yoon, 36, serta dua putrinya, Grace Yoon, 15 bulan dan si bungsu, Rachel Yoon, yang masih berusia dua bulan.
”Saya tidak mau menyalahkan pilot. Saya tahu dia telah berusaha semaksimal mungkin,” katanya seperti yang dilansir Associated Press kemarin. Hanya, pria yang berimigrasi dari Korea Selatan dan menjadi warga Amerika Serikat sejak 1989 itu sekarang kebingungan. Dia tak tahu bagaimana harus melanjutkan hidup tanpa keluarga yang baru dibentuknya tersebut.
Baca Juga:
Dong dan sang istri yang hingga sekarang masih berstatus warga negara Korsel itu, pindah ke kawasan University City, San Diego, tiga bulan lalu. Mereka ingin suasana baru menyambut kedatangan si bungsu. Bahkan mereka mengundang Suk Im, mertua Dong, membantu perawatan Rachel yang lahir dua bulan lalu.
Ternyata keputusan itu berbuah bencana. Rumah yang mereka tempati hancur berantakan setelah sebuah jet tempur jenis F/A-18 milik Korps Marinir AS, jatuh dan menimpa rumah mereka saat menuju pangkalan yang berjarak 3 kilometer dari rumah keluarga Dong. Sang pilot yang namanya dirahasiakan selamat karena berhasil melontarkan diri sebelum jetnya jatuh.
SAN DIEGO - Meski kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus, Dong Yun Yoon, mampu menunjukkan kebesaran hati. Pria 37 tahun itu mengaku tak
BERITA TERKAIT
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel