Keluarga Korban Tewas Bagi Sembako Cabut Laporan di Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Komariah (49) ibu dari korban tewas pembagian sembako di Monas Muhammad Rizki Saputra (10) memilih mencabut laporannya di kepolisian.
Perempuan yang sempat menangis meminta tolong ke Presiden Joko Widodo ketika melapor ke Bareskrim itu telah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Hal ini disampaikan oleh Irfan Iskandar selaku kuasa hukum Komariah yang baru. Menurut dia, laporan yang dilimpahkan dari Bareskrim ke Polda Metro Jaya itu telah dicabut pada Sabtu (6/5) malam.
“Sabtu (5/5) malam sudah diajukan surat pencabutan laporannya, manusiawi saja, jadi mereka sudah terima itu sebagai takdir Allah," kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (6/5).
Irfan menuturkan, pihak panitia yakni Forum Untukmu Indonesia juga telah mendatangi rumah Komariah dan bersepakat damai.
Tetapi Irfan tidak tahu apa yang telah disepakati kedua belah pihak.
"Karena itu (kesepakatan), tapi yang paling prinsip karena mereka sudah merasa itu ketentuan Tuhan bahwa umur manusia Tuhan yang tentukan," tutur dia.
Ketika ditanya apakah Komariah telah menerima sejumlah uang agar kasus dihentikan, Irfan mengaku tak tahu. Pasalnya pihak panitia belum memberikan keterangan apapun. (mg1/jpnn)
Forum Untukmu Indonesia telah mendatangi rumah keluarga korban tewas di pembagian sembako dan bersepakat damai.
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Gempa Myanmar, Korban Tewas Mencapai 1.644
- Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Ring Road Cengkareng, Inilah Daftar Korban Tewas
- Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini, Ada Korban Tewas
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang