Keluarga Korban Tumpahan Minyak Balikpapan Merasa Tak Dipedulikan
Imam bekerja sebagai perancang dan penjahit di salah satu industri pakaian. Dia suka memancing.
Jumat pekan lalu dia meninggalkan rumahnya di Balikpapan Pukul 6 pagi untuk pergi memancing bersama dua temannya.
"Saat subuh dia membangunkan saya agar kami bisa salat bersama," kata Rohani.
Photo: Imam Nurokhim (41) sedang memancing ketika tumpahan minyak terbakar. (ABC News: Adam Harvey)
"Saya tidak tahu adanya tumpahan minyak sampai ponakanku datang sore hari dan menunjukkan foto-foto KTP suamiku yang ditemukan," ujarnya.
"Saya langsung ke pelabuhan bertanya lalu ke rumah sakit. Saya menemukan dia terbaring di kamar mayat. Anakku tahu dari Facebook temannya," tambah Rohani.
"Saya merindukannya. Rasanya aneh tanpa dia di sini. Dia menyenangkan dan selalu berusaha membuatku bahagia," tuturnya.
Pihak berwenang setempat mengatakan 7.000 hektar hutan bakau terkena dampak tumpahan minyak dan sejauh ini diperkirakan mematikan sekitar 8.000 pohon dan bibit bakau.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata