Keluarga Korban Tumpahan Minyak Balikpapan Merasa Tak Dipedulikan

Foto-foto dari LSM Greenpeace menunjukkan tumpahan minyak menutupi hutan bakau.
Pradama Rupang dari LSM Jatam mengatakan upaya pembersihan dilakukan secara serampangan dan tumpahan tersebut masih menjadi risiko bagi warga setempat.

"Warga masyarakat turut serta dalam proses pembersihan. Mereka tidak dilengkapi peralatan keselamatan seperti sepatu bot atau sarung tangan sehingga tidak menyentuh minyak secara langsung," katanya.
"Jika menyentuhnya, kulit kita jadi iritasi. Sangat berbahaya jika mereka terus menyentuhnya," tambahnya.
Pradama mengatakan warga setempat menderita akibat kurangnya profesionalisme Pertamina. Dia meminta Dirut Pertamina Elia Massa Manik untuk diberhentikan.
"Perusahaan itu harus dituntut dengan pelanggaran UU Lingkungan. Namun ini masalah salah urus. Pihak manajemen juga harus dituntut," katanya.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya