Keluarga Kunci Redam Ujaran Kebencian
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia meminta masyarakat tidak mudah terjebak dengan hate speech atau ujaran kebencian.
Menurut dia, kampanye untuk membangun perdamaian dan menghindarkan masyarakat dari berbagai konflik sosial itu harus dilakukan pada banyak level.
“Pertama dimulai dari level keluarga. Orang tua perlu membicarakan isu perdamaian dan isu hete speech ini di rumah tangga. Di rumah tangga itu perlu ada komunikasi yang intens antara ibu, bapak, anak-anak dan seluruh anggota keluarga lainnya,” ujar Siti, Jumat (11/5).
Dia menambahkan, kecanduan gawai membuat anggota keluarga jarang berkomunikasi dengan intensif.
Menurut dia, hal itu harus diperbaiki agar anggota keluarga tidak mudah termakan hasutan ujaran kebencian.
“Di dalam keluarga perlu ada waktu untuk kumpul bersama. Kita ceritakan pada anak-anak kita bahwa Indonesia ini adalah sebuah negara yang didirikan dengan susah payah oleh para pendiri negara ini yaitu para founding fathers dan mothers,” kata dosen pascasarjana UIN Syarif Hdayatullah Jakarta itu.
Siti menambahkan, keluarga menjadi kunci untuk menanamkan kecintaan kepada NKRI dan Pancasila.
“Kita jelaskan pentingnya persatuan dan kemudian kampanye tentang bagaimana kita harus serius menghindarkan diri dari semua bentuk konflik,” tambah ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender ini.
Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia meminta masyarakat tidak mudah terjebak dengan hate speech atau ujaran kebencian
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada