Keluarga McCain Berjanji Tak Usir Trump dan Palin
jpnn.com, ARIZONA - Selain Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sarah Palin tak diundang ke upacara pemakaman senator John McCain di Washington. Konon, itulah yang McCain wasiatkan kepada sang istri, Cindy, sebelum tutup usia. Meski begitu, jika Trump dan Palin tetap datang, keluarga tak akan mengusir mereka.
’’Undangan memang tak disampaikan kepada mereka,’’ kata Carla Eudy, salah seorang kerabat keluarga McCain, sebagaimana dilansir majalah People, Jumat (31/8).
Semasa hidupnya, McCain memang getol mengkritisi kebijakan-kebijakan Trump. Dia bahkan tak segan memprotes presiden ke-45 Negeri Paman Sam tersebut. Wajar jika McCain tak menginginkan kehadiran Trump dalam pemakamannya.
Soal tidak adanya undangan untuk Palin, keluarga menolak memberikan keterangan terperinci. ’’Itu wasiat McCain,’’ ujar seorang sumber dari keluarga McCain.
Bagi Cindy, ketidakhadiran Palin bakal membuat acara penghormatan terakhir bagi suaminya lebih khidmat. Palin dan McCain pernah sangat dekat. Dua politikus Partai Republik itu bahkan berpasangan sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada 2008. McCain lebih memilih Palin ketimbang Joe Lieberman sebagai pendampingnya.
Namun, kerja sama tak berjalan lancar. Belakangan, McCain menyesal telah memilih Palin sebagai pasangannya. Tampaknya, hanya McCain dan Palin yang tahu alasan kekecewaan tersebut.
Jika Trump memilih untuk menghabiskan akhir pekan dengan bermain golf di salah satu resornya, Palin belum memutuskan. Bisa jadi, mantan gubernur Alaska itu akan tetap datang. Apalagi, Cindy sudah berjanji tak mengusir mereka yang datang tanpa undangan. Termasuk Palin.
’’Saya hanya ingin mengenang masa-masa saat kami rukun. Saya juga berdoa untuk kedamaiannya,’’ ungkap Palin kepada NBC. Dia menegaskan bahwa McCain adalah teman baginya. Palin pun menghormati senator yang meninggal dalam usia 81 tahun tersebut. (bil/c14/hep)
Selain Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sarah Palin tak diundang ke upacara pemakaman senator John McCain di Washington.
Redaktur & Reporter : Adil
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia