Keluarga Meyakini Trio Meninggal Akibat Vaksin AstraZeneca
jpnn.com, JAKARTA - Pihak keluarga Trio Fauqi Firdaus meyakini pemuda 22 tahun itu meninggal akibat vaksin AstraZeneca.
Hal itu disampaikan oleh Viki, saudara kandung almarhum Trio usai pembongkaran makam adiknya untuk kepentingan autopsi.
Viki menjelaskan adiknya tidak pernah memiliki riwayat penyakit sebelum menerima vaksin AstraZeneca.
"Kami yakin 100 persen. Walaupun nanti hasilnya karena jantung dan lain hal, ini murni pemicunya vaksin," kata Viki, Senin (24/5).
Dia mengatakan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) juga sudah melakukan audit dan tidak ditemukan adanya riwayat penyakit pada adiknya.
"Komnas KIPI pun tidak menemukan sedikit pun ada bekas penyakit kronis," lanjut dia.
Viki lantas meminta pihak terkait yang menyatakan adiknya mempunyai riwayat penyakit untuk menunjukan bukti akurat.
Dia berharap begitu proses autopsi selesai, penyebab kematian Trio yang meninggal setelah divaksin bisa diketahui secara jelas.
Keluarga Trio Fauqi Firdaus meyakini pemuda 22 tahun itu meninggal akibat vaksin AstraZeneca.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet