Keluarga Minta Jenazah Ruyati Dibawa Pulang
Selasa, 21 Juni 2011 – 10:09 WIB
Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI, Lisna Poeloengan hanya bisa berjanji melakukan upaya pemulangan jenazah Ruyati dari Arab Saudi. Namun, Lisna tidak bisa memastikan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memulangkan korban akan berjalan mulus. ’’Ini suatu upaya. Kalau peluangnya, kami belum bisa memastikan. Pihak keluarga juga akan ada yang ikut ke sana (Arab Saudi). Semuanya ditanggung pemerintah,” katanya.
Disinggung soal adanya pemalsuan identitas Ruyati agar memuluskan keberangkatannya, Lisna mengaku saat ini sedang dilakukan pendalaman bersama-sama dengan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jika PJTKI yang memberangkatkan Ruyati terbukti bersalah, maka akan dikenakan sanksi. ’’Sanksinya bisa pencabutan SIUP hingga pidana,” ucapnya.
Sementara Badar, staf operasional PT Dasa Graha Utama, PJTKI yang memberangkatkan Ruyati saat diklarifikasi terkait pemalsuan identitas mengaku tidak tahu menahu. Dia mengatakan, identitas serta prosedur keberangkatan Ruyati sudah diserahkan semua ke BNP2TKI untuk diperiksa. Jika terbukti melakukan penyimpangan, pihaknya siap untuk dikroscek.
’’Sudah kami serahkan ke bu Lisna (Deputi BNP2TKI). Kalau memang ada yang kurang, kami siap dikroscek atau ada pemanggilan dari kepolisian,” ujarnya.
SUKATANI–Ahli waris Ruyati Binti Satubi berharap pemerintah bisa membawa pulang jenazah korban ke kampung halaman, Sukatani, Kabupaten Bekasi.
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons