Keluarga Minta Kerusuhan Atas Nama George Floyd Dihentikan

Saudara laki-laki George Floyd, Terrence telah menyerukan agar demo dan kerusuhan atas nama adiknya dihentikan. Ia mengatakan kerusakan yang dilakukan "tidak akan bisa membawa saudara laki-lakinya hidup kembali".
Terrence Floyd membuat pernyataan di Minneapolis, lokasi saat leher George Floyd diinjak dengan kaki oleh petugas polisi bernama Derek Chauvin.
George kemudian tewas karena mengaku tidak bisa bernapas.
"Mari hentikan. Mari kita lakukan ini dengan damai," kata Terrence.
Ia memberikan pernyataan sekaligus meminta agar warga menggunakan suara mereka saat pemilihan umum untuk mengubah keadaan.
"Keluarga kami adalah keluarga yang damai. Kami semua pecinta Tuhan."
"Mari kita lakukan dengan cara lain. Mari kita berhenti mengatakan suara kita tidak penting, dan mulai memberikan suara,"
"Tidak saja memberikan suara untuk pemilihan presiden, juga untuk pemilihan awal, memilih untuk semuanya,"
Saudara laki-laki George Floyd, Terrence telah menyerukan agar demo dan kerusuhan atas nama adiknya dihentikan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia