Keluarga Minta Masyarakat Berikan Ruang SYL dalam Membela Diri
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada masyarakat tidak menghakimi eks menteri pertahanan itu dalam proses hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami berharap masyarakat dapat memberikan ruang yang cukup kepada Bapak SYL untuk melakukan pembelaan dalam proses hukum ini," kata perwakilan keluarga besar Yasin Limpo, Imran Eka Saputra, dalam keterangannya, Rabu (11/10).
Imran menyampaikan bahwa keluarga menghargai kewenangan KPK dalam konteks penegakan hukum yang sedang bergulir saat ini.
"Kami memastikan Bapak SYL berkomitmen untuk tetap kooperatif dan akan menghadapi proses hukum di KPK," jelas Imran.
Menurut Imran, SYL sudah bertemu dengan ibunya di kampung.
Dia meyakini eks gubernur Sulsel itu menjadi lebih yakin bisa melewati semua permasalahan ini dengan baik.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan anak buahnya sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Selain SYL, KPK menetapkan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direkrut Alat dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Muhammad Hatta. (Tan/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Keluarga mengharapkan masyarakat memberikan ruang kepada SYL untuk melakukan pembelaan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Sidang Korupsi Timah, Saksi Ahli Hukum Keuangan Jelaskan Soal Kerugian Negara
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Pembangunan PLTU Kalbar