Keluarga Minta Pulangkan Jenazah TKI Meninggal
Suami Korban Mohon Perhatian Pemerintah
Sabtu, 17 November 2012 – 05:27 WIB
Namun, sebelumnya, dia berangkat dengan menggunakan jasa PT Bumen. Yang ketiga ini korban berangkat dengan menggunakan perusahaan berbeda, yaitu PT Prima Duta Persada. "Istriku berangkat untuk memenuhi biaya sekolah anak kami yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK Teknologi An Nas. Soalnya, sekarang kondisi saya sudah tidak memungkinkan untuk bekerja" ungkapnya.
Jumat kemarin, 16 November, terhitung satu bulan masa kerja korban di Dubai. Dia resmi bekerja di Dubai per 16 September lalu.
Saat ini, dia mengaku sedang mengurus surat-surat keterangan dari lurah lengkap dengan Kartu Keluarga (KK) serta fotokopi KTP dan surat-surat lainnya yang dibutuhkan untuk mengurus kepulangan jenazah istrinya. Hanya saja pihak keluarganya terkendala pada biaya pemulangan jenazah.
Wakil Ketua Komisi II Bidang Anggaran dan Pembangunan DPRD Maros yang sempat dikunjungi Darwin, Akbar Endra, mengatakan, kedatangan Darwin ke rumahnya untuk meminta bantuan difasilitasi dengan pihak pemerintah agar kematian istrinya di Dubai bisa mendapat perhatian.
MAROS - Nahas menimpa salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Maros, Darni Binti Eli Maklun, 33. Dia dikabarkan meninggal di Dubai,
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong