Keluarga Muhammad Ali Keluarkan Kecaman
jpnn.com - LOUISVILLE – Prosesi pemakaman jenazah sang legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, dimulai kemarin. Pihak keluarga mengungkapkan, semua acara yang disusun sesuai dengan kehendak almarhum.
BACA: Mengapa Muhammad Ali Dimakamkan Delapan Hari Setelah Kematian?
Sebab, detail pemakaman itu sudah dirancang Ali sepuluh tahun lalu. Semuanya dijelaskan secara terperinci. Saking banyaknya, dokumen berisi penjelasan itu ketika ditumpuk menjadi sangat tebal. Akhirnya, Ali, keluarga, dan orang terdekatnya menyebutnya sebagai The Book.
Proses diawali dengan salat jenazah. Keluarga, teman dekat, atau warga umum yang beragama Islam boleh mengikutinya. Acara salat jenazah akan dipimpin imam Zaid Shakir, salah seorang pendiri Zaytuna College di Berkeley, California.
Prosesi yang diperkirakan berlangsung selama setengah jam itu akan dilaksanakan di Freedom Hall, lokasi yang sangat berkesan bagi Ali karena di situlah Ali berhasil mengalahkan Willi Besmanoff pada 29 November 1961.
Baca juga: Beginilah Suasana Jelang Pemakaman Muhammad Ali di Louisville
Petinju bernama asli Cassius Clay itu memang menginginkan pemakaman yang sejalan dengan keyakinannya sebagai seorang muslim. ”Pesan yang tampak dalam proses ini bukan keinginan kami, tapi beliau,” kata Timothy Gianotti, sahabat Ali yang membantu menyusun The Book.
BACA: Ingin Selimuti Peti Jenazah Muhammad Ali dengan Kain dari Kabah, tapi...
LOUISVILLE – Prosesi pemakaman jenazah sang legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, dimulai kemarin. Pihak keluarga mengungkapkan, semua acara
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29