Keluarga Mulyadi, Keluarga Paling Sakinah Se-Nusantara Versi Kementerian Agama
Bikin Grup BB untuk Forum Curhat Kakek hingga Cucu
Jumat, 19 Agustus 2011 – 08:08 WIB

SAKINAH SE-INDONESIA: Dari kiri Johan Abdurrachman, Elfa Rackhmawati, Mulyadi Nitisusastro, Tien Partini, dan Rakhmat Arifandi usai dinobatkan sebagai keluarga sakinah se-Indonesia. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Di antara para hadirin, hadir tiga di antara empat anak Mulyadi. Yakni, Elfa Rakhmawati, 38 (anak kedua); Johan Abdurrachman, 34 (anak ketiga); dan Rakhmat Arifandi, 30 (bungsu). Si sulung Firman Bachtiar, 41, sejatinya ikut namun harus segera meninggalkan acara karena bersiap pergi umrah.
Penganugerahan penghargaan kemarin menjadi puncak rangkaian acara yang diadakan Kemenag. Sejak Sabtu (13/8), mereka diasramakan di Hotel Bidakara untuk menjalani berbagai tes dan wawancara.
Ujian untuk memilih keluarga sakinah se-Indonesia itu diawali dengan tes tulis untuk masing-masing pasangan. Yakni, mulai ujian pengetahuan umum hingga peraturan perundang-undangan. "Sampai-sampai, ujian P4 (pedoman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila, Red) juga ada," ujar Tien lantas terkekeh.
Minggu (14/8) dan Senin (15/8) mereka menjalani tes wawancara. Masing-masing pasangan dihadapkan pada empat juri. Pada Selasa (16/8) dan Rabu (17/8), acara lebih banyak seremonial. Selasa (16/8) mereka hadir di gedung DPR/MPR untuk mendengarkan pidato kenegaraan dan pengantar nota keuangan. Kemarin (17/8) mereka sempat ikut upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Keluarga Mulyadi Nitisusastro menjadi keluarga paling berbahagia kemarin. Mereka terpilih sebagai keluarga paling sakinah se-Nusantara. Keluarga
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara