Keluarga Nahkoda Brahma 12: Katanya Perusahaan Bayar Tebusan

jpnn.com - PETER Tonsen Barahama, 31, merupakan salah satu dari 10 WNI yang sudah dibebaskan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, setelah disandera sejak 25 Maret 2016.
Bebasnya nahkoda kapal Tug Boat Brahma 12 itu membuat lega seluruh anggota keluarga besar Rene Deskartes Barahama di perumahan Villa Paradise blok J/8, Batuaji, Batam, Kepri.
Pasalnya penantian dengan perasaan was-was mereka selama sebulan lebih akhirnya berakhir. Mereka sangat senang dengan kabar bebasnya Peter dan rekan-rekannya itu.
"Puji Tuhan, akhirnya terjawab doa-doa kami selama ini," kata Hendrik Sahabat, adik sepupu Peter kepada wartawan, Minggu (1/5).
Keluarga Peter mengaku sudah menerima kabar baik tersebut. Bahkan, kabar pembebasan Peter dan kawan-kawannya itu disampaikan langsung oleh anggota TNI AD dari Kodim Wirapratama 0316 Batam.
"Tadi sekitar pukul 12.00 WIB, orang kodim yang kasih tahu melalui telepon, katanya abang (Peter) sudah dibebaskan," kata Hendrik.
Sampai kemarin sore, kata Hendrik, pihak memang belum menerima langsung kabar pembebasan tersebut dari Peter. Begitu juga keluarga di Sangir hanya mendapat kabar dari PT Satria Maritime Lines perusahaan tempat PT bekerja.
Namun demikian keluarga besarnya baik yang di Batam maupun di Sangir, Sulawesi Utara menyambut baik kabar tersebut. "Setidaknya perasaan was-was selama ini sudah terobati," kata Hendrik.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu