Keluarga Pahlawan Kembalikan Piagam Penghargaan
Kamis, 10 November 2011 – 18:48 WIB

Sejumlah organisasi massa dan mahasiswa serta Veteran TNI menggelar aksi gabungan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11). Dalam aksi ini beberapa veteran menyerahkan piagam perghargaan yang mereka terima kembali kepada negara sebagai aksi protes atas diusirnya mereka dari tempat tinggalnya. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA -- Momen peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11), dimanfaatkan sebagian keluarga pahlawan dan veteran untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11). Mereka menyatakan kekesalannya terhadap Pemerintah RI di bawah pimpinan Presiden SBY - Wapres Boediono yang dianggap menyengsarakan mereka.
Jasa orang tua mereka untuk membawa bangsa ini keluar dari penjajahan asing malah dibalas dengan pengkhianatan. Terutama kasus pengusiran mereka dari rumah dinas karena dianggap tidak mengantongi izin. Padahal, di luar anak-anak, masih ada istri sang pahlawan yang menempati rumah dimaksud.
Baca Juga:
"Ini sudah benar-benar keterlaluan. Perjuangan orang tua kami sama sekali tidak dihargai. Lantas untuk apa semua piagam penghargaan ini diberikan kalau kami sama sekali tidak dihargai? Lebih baik dikembalikan saja semuanya ke presiden," kata Agung, putera salah seorang pahlawan sembari menghempaskan puluhan piagam penghargaan yang sudah dibingkai rapi itu.
Sontak, bingkai kaca itu pun berhamburan di jalan beraspal itu sehingga mengundang perhatian seluruh hadirin. Hal yang sama juga disampaikan Eko, putera Sugito, sang pahlawan yang baru meninggal tahun lalu. Ia menyebut banyak pergeseran di negara ini.
JAKARTA -- Momen peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11), dimanfaatkan sebagian keluarga pahlawan dan veteran untuk berunjuk rasa di depan
BERITA TERKAIT
- Pencari Ikan di Blitar Tewas Setelah Masuk ke Lumpur
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Program SAFE HANDS Diluncurkan di NTB
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora