Keluarga Pasien COVID-19 Tolak Pemulasaraan Jenazah, AKBP Jauhari Sampai Turun Tangan

Direktur RSUD dr Moch. Saleh Kota Probolinggo dr Abroor Kuddah mengatakan pihaknya sudah menjelaskan bahwa almarhum adalah pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hasil tes usap menyatakan bahwa almarhum terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat hendak dimakamkan secara protokol kesehatan sempat terjadi upaya penolakan oleh pihak keluarga," katanya.
Salah satu perwakilan keluarga merasa keberatan dan menolak almarhum akan dimakamkan secara protokol kesehatan COVID-19, namun setelah dilakukan mediasi dan edukasi oleh Kapolresta Probolinggo, akhirnya keluarga pasien mau mengerti dan menerima untuk dilakukan pemulasaraan terhadap almarhum sesuai protokol kesehatan COVID-19. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
AKBP RM Jauhari memberikan pemahaman kepada keluarga pasien yang menolak pemulasaraan jenazah secara protokol COVID-19.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah