Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini
jpnn.com, GORONTALO - Puluhan keluarga Rinto, salah seorang pelaku pengeroyokan anggota TNI dari kesatuan Yonif 715 R/MTL Gorontalo, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, menggelar aksi unjuk rasa ke Mapolres Gorontalo, Kamis (4/2).
Pihak Keluarga bersama Aliansi Masyarakat Kerukunan Tenda (AMKT) itu menuntut transparasi dan keadilan pihak kepolisian dalam menangani kasus dugaan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI serta dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oknum aparat.
Sebagaimana dilansir gorontalopost.id para keluarga korban ini membawa foto kondisi para pelaku pengeroyokan setelah diamankan oleh aparat.
Foto-foto itu dicetak pada spanduk dan dibentangkan di depan Polres Gorontalo Kota.
“Kami dari Aliansi masyarakat Kelurahan Tenda menuntut pertanggungjawaban Dandim Gorontalo atas pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat TNI kepada masyarakat sipil,” demikian tuntutan yang tertulis dalam salah satu spanduk yang dibawa pendemo.
Mereka berjalan kaki sambil berorasi dari kampung tenda menuju Mapolres Gorontalo Kota.
Dewi Djaku, 35, Korlap Aksi sekaligus (Sepupu Rinto pelaku pengeroyokan) menjelaskan, perbuatan oleh siapa pun ketika Melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) baik dari oknum dan pelaku harus segera ditangkap dan diadili dan dihukum sesuai Hukum yang berlaku.
Dewi Djaku meminta pihak kepolisian harus transparan dalam menangani kasus yang sempat heboh beberapa hari ini.
Pihak Keluarga bersama Aliansi Masyarakat Kerukunan Tenda (AMKT) itu menuntut transparasi dan keadilan pihak kepolisian dalam menangani kasus dugaan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI serta dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan ok
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Ssst, Bupati Bertemu Honorer Menjelang Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun