Keluarga Pencari Suaka Tamil Diizinkan Tinggal di Perth, tetapi Masalah Mereka Belum Berakhir
Selasa, 15 Juni 2021 – 22:45 WIB

Nades dan Priya bersama kedua putri mereka yang lahir di Australia Kopika dan Tharnicaa. (Supplied: Angela Fredericks)
Baik Nades dan Priya tiba di Australia tanpa visa dan menurut Hukum Australia dikategorikan "kedatangan lewat laut tidak sah."
Mereka kemudian mendapat visa sementara dan tinggal di Biloela yang memang sudah lama menerima kedatangan para pengungsi.
Keduanya menikah dan putri pertama mereka, Kopika lahir di bulan Mei 2015.
Putri kedua mereka, Tharnicaa lahir bulan Juni 2017.
Keluarga ditahan di Christmas Island
Tanggal 4 Maret 2018, visa sementara Priya berakhir.
Di subuh keesokan harinya, Nades, Priya dan kedua putri mereka diambil dari rumah dan ditahan oleh petugas penjaga perbatasan Australia.
Mereka kemudian diterbangkan ke pusat penahanan Broadmeadows di Melbourne.
Tharnicaa merayakan ulang tahun pertama dan kedua di dalam tahanan imigrasi tersebut.
Keluarga pencari suaka keturunan Tamil yang ditahan di Christmas Island sejak tahun 2019 sekarang diizinkan tinggal di kota Perth (Australia Barat) untuk sementara namun masa depan mereka untuk tinggal di Australia masih belum jelas
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia