Keluarga Penghina Jokowi Dapat Bantuan Modal Usaha
jpnn.com - Jaringan Merah Putih (JMP) memberi bantuan modal usaha untuk keluarga Muhammad Arsyad, buruh kipas sate yang menjadi tersangka penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"JMP menyerahkan bantuan sebesar Rp 35 juta. Dana ini hasil dari iuran anggota," ujar Ketua Presidium Jaringan Merah Putih, Nanik S. Deyang saat berkunjung ke kediaman Arsyad di kawasan Ciracas, Jakarta, Jumat (31/10).
Menurutnya, modal usaha diberikan karena Arsyad yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga tidak dapat bekerja dan sempat meringkuk di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri.
"Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan untuk menjalankan usaha, bukan untuk yang lain," kata Nanik.
Dia menambahkan, orang tua Arsyad yang menerima bantuan pun berjanji akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Terlebih, penahanan Arsyad otomatis mengganggu kehidupan keluarganyai.
"Kami akan mendukung keluarga dan mengupayakan perlindungan selama dalam proses hukum," tegas Nanik. (rmo/jpnn)
Jaringan Merah Putih (JMP) memberi bantuan modal usaha untuk keluarga Muhammad Arsyad, buruh kipas sate yang menjadi tersangka penghinaan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut