Keluarga Percaya Patrialis Akbar Dijebak KPK

Keluarga Percaya Patrialis Akbar Dijebak KPK
TAHANAN KPK: Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar saat keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/1) dini hari. Patrialis menjadi tahanan KPK karena disangka menerima suap. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Dia baru tahu informasi itu, kata Yurdaniati, dari awak media yang datang ke rumahnya. “Saya benar-benar tak tahu dan tidak ada kepikiran begitu. Saya baru tahu informasi ini dari rekan-rekan media,” ucap wanita yang beda umurnya satu tahun dengan Patrialis.

Dia mengasumsi saudaranya itu mungkin dijebak. Saudaranya itu tidak begitu orangnya. InsyaAllah sikap tak korupsi itu sudah ditanamkan orang tua.

“Kakak saya dari teknik saja bilang. Nak kalo gede nanti jangan makan pasir, jangan makan semen, jangan makan besi. Saya ikutin nasihat kakak itu nggak mau disokong uang orang. Ketika itu saya sebagai sekretaris kakak. Begitu juga Pak Patrialis. Orangnya nggak seperti itu. Diberi tas saja dikasihkan ke orang. Ini jelas tidak masuk akal rasanya,” ungkap Yurdaniati.(ril)


Penangkapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar cukup mengejutkan keluarganya yang tinggal di Tanjuangsaba, RT 01/ RW 03 No 17 dan 18,


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News