Keluarga Prabowo di Sulut Lebih Sreg Dukung Jokowi-Ma'ruf

jpnn.com, MINAHASA - Keluarga besar Prabowo Subianto tampak tak kompak dalam memberikan dukungan bagi mantan Danjen Kopassus itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Buktinya, keluarga Prabowo dari garis ibunya, Dora Sigar di Minahasa, Sulawesi Utara justru mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi).
Laman Manado Post (Jawa Pos Group) mengabarkan, keluarga besar Lumansik yang masih sedarah dengan mendiang Dora Sigar mendeklarasikan dukungan bagi calon presiden (capres) petahana yang berduet dengan KH Ma’ruf Amin itu. Adry Lumansik yang menjadi juru bicara keluarga besarnya mengatakan, neneknya adalah Agustina Stin Sigar yang masih saudara Dora Sigar.
“Jadi saya keponakan dari Prabowo Subianto. Asli,” ujarnya dalam jumpa pers di Tounelet, Langowan, Kabupaten Minahasa, Selasa (2/4).
Baca juga: Prabowo - Titiek Soeharto Itu Pasangan Ideal, Bisa Rujuk Lagi?
Adry menjelaskan, keluarga besarnya telah memutuskan sikap polik dalam menghadapi Pilpres 2019. ”Bersama kakak beradik, Sefius Sinyo Lumansik, Freddy Lumansik dan keluarga besar, menyatakan mendukung capres 01 Jokowi - Amin," ujar Adry bersama keluarga besarnya.
Lebih lanjut Adry membeber alasan keluarga besarnya memberikan dukungan kepada Jokowi - Ma’ruf. Adry menegaskan, keluarga besarnya sudah menikmati manfaat selama kepemimpinan Jokowi.
"Karena banyak anggota keluarga kami jadi PNS. Kerja dan dapat gaji. Jokowi banyak bantu. Kami pilih Jokowi," tandasnya.
Baca juga: Kinerja Jokowi Puaskan Masyarakat, Elektabilitas Prabowo Tak Sampai 40%
Keluarga besar dari ibunda Prabowo Subianto di Minahasa, Sulawesi Utara mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019.
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Tak Ada Alasan Menunda Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, BKN Beri Peringatan Tegas
- Didit Hediprasetyo Jadi Kekuatan Tak Terduga Milik Prabowo
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?