Keluarga Purnawirawan Tolak Eksekusi
Puluhan Penghuni Kompleks Dwikora Cilangkap Melawan
Sabtu, 01 Desember 2012 – 09:19 WIB
DEPOK - Sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) yang telah puluhan tahun menghuni Perumahan TNI Angkatan Udara (AU) Dwikora di wilayah Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok berdemo. Unjuk rasa itu terkait penolakan eksekusi rumah dinas yang didiami purnawiran beserta keluarganya tersebut. ”Kalau dieksekusi paksa kami akan melawan,” ujar Basuki, Koordinator Forum Koordinasi Penghuni Perumahan Negara Dwikora. Dia juga mengatakan, Mabes TNI AU tidak boleh mengambilalih rumah dinas sebelum keluarnya keputusan PN Jakarta Timur. Saat ini sengketa rumah dinas itu proses kasasi.
Puluhan warga penghuni rumah dinas itu menolak rencana eksekusi lantaran belum ada keputusan status kepemilikan bangunan dan status tanah yang telah mereka huni sejak 1962 oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Saat ini, sengketa rumah dinas antara penghuni dan Mabes TNI AU itu tengah disidangkan.
Baca Juga:
Puluhan lansia yang didominasi kaum perempuan berkumpul dan membawa berbagai poster berisi penolakan penggusuran dari rumah dinas saat beberapa personel TNI AU datang, Jumat (30/11). Kedatangan beberapa personel TNI AU itu guna berdialog terkait rencana eksekusi rumah dinas tersebut.
Baca Juga:
DEPOK - Sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) yang telah puluhan tahun menghuni Perumahan TNI Angkatan Udara (AU) Dwikora di wilayah Kelurahan Cilangkap,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS