Keluarga Purnawirawan Tolak Eksekusi
Puluhan Penghuni Kompleks Dwikora Cilangkap Melawan
Sabtu, 01 Desember 2012 – 09:19 WIB
”Jangan main usir saja. Mana penghargaan negara bagi keluarga TNI yang sudah berjuang bagi bangsa ini,” cetusnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan mediasi antara warga Perumahan Dwikora dan perwakilan Mabes TNI AU belum ada keputusan. ”Mereka (TNI AU, Red) ngotot agar kami mengosongkan rumah dinas. Tapi kami tidak mau. Jadi belum ada keputusan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Personil Mabes TNI AU Letkol Askari mengatakan, rencana pengosongan rumah purnawirawan itu tertuang dalam surat pemberitahuan pada 7 November 2012 lalu. Para purnawirawan TNI AU itu diminta segera mengosongkan rumah dinas karena akan ditempati personel yang masih aktif.
”Kedatangan kami hanya memantau lokasi. Kami juga datang untuk berdiskusi dan mediasi,” katanya. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan eksekusi akan dilakukan. ”Pasukan untuk mengeksekusi datang atau tidak atas perintah Komandan Detasemen (Kadenma) Mabes TNI AU,” ungkapnya.
DEPOK - Sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) yang telah puluhan tahun menghuni Perumahan TNI Angkatan Udara (AU) Dwikora di wilayah Kelurahan Cilangkap,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS