Keluarga Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril, Mabes Polri Belum Mau Cabut Yellow Notice
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Porli memastikan yellow notice untuk Emmeril Khan Mumtadz yang sudah diterbitkan tidak akan dicabut.
Sikap Polri itu ditunjukkan meski Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan anaknya, Emmeril alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Untuk yellow notice, tidak ada batas waktu. Berlanjut sampai ketemu," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (3/6).
Mantan Kapolda Kalteng itu mengatakan yellow notice akan ditutup bilamana ada permintaan dari pemohon dalam hal ini Polri.
Di samping itu, Dedy menyampaikan pihaknya terus membuka komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan pencarian Eril.
"Polri terus berkordinasi dengan polisi Swiss dan KBRI memonitor perkembangan di lapangan," kata Dedi.
Seperti diketahui, keluarga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan keikhlasannya untuk melepaskan Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzzaman menuturkan, sampai hari ini pihaknya masih melakukan pencarian bersama tim penyelamat setempat. Hal itu sebagai bentuk ikhtiar keluarga.
Mabes Polri belum mau mencabut status yellow notice untuk pencarian Emmeril Khan Mumtadz.
- Habiburokhman: Jokowi dan Prabowo Sejak Awal Memang Mendukung RK
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO