Keluarga Salah Tembak Minta Densus Biayai Anak
Rabu, 18 Mei 2011 – 05:32 WIB
"Saya belum dapat kabar, tapi saya tenang karena yakin mereka baik-baik saja. Saat terakhir ketemu saya, Waliyem menyatakan, diamankan oleh polisi selama seminggu. Setelah itu mungkin akan segera kembali ke sini," terang Tarso.
Baca Juga:
Meskipun demikian, pihak keluarga tetap akan meminta dan menuntut kepada kepolisian untuk bertanggung jawab atas masa depan kedua anak Nur Iman. Tidak hanya sekarang sudah selesai tetapi tidak ada kejelasan tentang pertanggungjawaban masa depan anak Nur Iman.
"Saya merasa semua sudah selesai. Tapi saya tetap meminta kejelasan nasib anak keponakan saya. Memang sudah diberikan santunan kemarin, tapi itu bukan untuk masa depan keluarganya. Karena Nur Iman tulang punggung keluarga," jelasnya.
Perihal serupa diungkapkan tetangga Nur Iman. Seorang pria yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tidak ada kabar atau informasi tentang keberadaan istri Nur Iman dan kedua anaknya. Sampai kemarin keadaan rumah Nur Iman kosong tak berpenghuni. "Kami tidak tahu kejelasan keberadaan Waliyem dan anaknya. Tidak ada kabar atau informasi kapan pulang juga," kata pria tersebut kepada Radar Solo (Group JPNN) saat ditemui di samping rumah Nur Iman kemarin.
SOLO - Keluarga korban salah tembak dalam penyergapan dua terduga teroris terus meminta pertanggungjawaban Densus 88. Pihak keluarga meminta, pertanggungjawaban
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada