Keluarga Salah Tembak Minta Densus Biayai Anak
Rabu, 18 Mei 2011 – 05:32 WIB
Sebelumnya, baku tembak terjadi ketika Densus 88 menyergap dua terduga teroris yakni Sigit Qordhowi dan Hendro Yunianto di Gang Kantil, Desa Sanggrahan, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (14/5) dini hari. Dalam baku tembak itu, Sigit dan Hendro tewas. Sementara Nur Iman yang saat itu tengah berada di warung hik miliknya juga ikut tewas akibat peluru nyasar.
Hingga kini belum diketahui peluru siapa yang merenggut nyawa bakul hik ini. Polisi sempat menyangkal jika peluru tersebut berasal dari senjata milik anggota Densus. Polisi mengklaim jika peluru nyasar ini berasal dari senjata Sigit yang menembak secara membabi buta. Uji balistik dari peluru yang bersarang di tubuh Nur juga belum keluar hasilnya. (udi/nan)
SOLO - Keluarga korban salah tembak dalam penyergapan dua terduga teroris terus meminta pertanggungjawaban Densus 88. Pihak keluarga meminta, pertanggungjawaban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB