Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
jpnn.com, SRAGEN - Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau menggali kembali kuburan dari jenazah terduga korban penembakan oleh oknum polisi di Semarang beberapa waktu lalu.
Polda Jateng melakukan ekshumasi pada makam GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat pukul 13.10 WIB.
Pada kesempatan tersebut, terlihat ayah dan kakek korban ikut menghadiri proses penggalian.
Kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut.
Dengan penggalian kembali, dia berharap agar proses penanganan kejadian penembakan yang mengakibatkan cucunya meninggal dunia tersebut dapat berjalan lancar.
"Setuju, ini demi keadilan," katanya.
Dia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang tersebut meninggal dunia akibat tertembak.
Dia baru mengetahui penyebab kematian GRO saat hendak dilakukan proses ekshumasi oleh petugas kepolisian.
Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau menggali kembali kuburan dari jenazah terduga korban penembakan oleh oknum polisi di Semarang
- Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang