Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Keluarga GRO, siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas ditembak oknum polisi resmi melapor ke Polda Jawa Tengah atas insiden yang menewaskan korban.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengakui bahwa memang ada pelaporan oleh keluarga GRO tersebut.
"Sudah dilaporkan dan sudah diterima," ujar dia dikutip dari Antara.
Menurut dia, perkara tersebut akan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng seterbuka mungkin.
Artanto memastikan proses hukum akan berjalan dengan benar dan sesuai dengan fakta.
Menurut dia, oknum polisi berinisial R yang menembak korban dipolisikan atas pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Dia menyebut bahwa R saat ini telah ditahan untuk jalani penyelidikan selanjutnya.
Kabid Humas Polda Jateng mengungkapkan bahwa penembakan itu menggunakan senjata api organik milik anggota tersebut.
Polda Jawa Tengah menerima aduan dari keluarga siswa SMK yang tewas ditembak polisi.
- Legislator NasDem: Polda Jateng Tak Seharusnya Represif ke Sukatani
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- 6 Polisi Diduga Intimidasi Band Sukatani, Identitas Masih Dirahasiakan
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi