Keluarga Sudah Iklaskan Kepergian Fadli, Tapi…
jpnn.com - Kabar meninggalnya Muhammad Fadli, 20, mahasiswa Universitas Islam Indonsia (UII) Jogjakarta dalam pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu, Jawa Tengah, Jumat (20/1) lalu, membuat pihak keluarga sangat terpukul.
Meksi sudah mengiklaskan kepergian anak tercintanya, namun pihak keluarga tetap meminta proses hukum tetap berjalan.
"Iklas sudah, namun kami tetap ingin proses hukum berjalan adil," ujar ibunda Fadli, Ngazlinar seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu telepon genggam dan barang-barang yang dibawa Fadli saat mengikuti kegiatan bertajuk The Great Camping (TGC) tersebut.
"Saya masih nunggu telepon genggamnya Fadli, sekalian sama barang-barangnya," kata perempuan 42 tahun ini.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan berangkat ke Kampus UII atas undangan dari pihak kampus. "Masih nunggu jadwal pasti untuk berangkat," ujarnya.(cr17/eja)
Kabar meninggalnya Muhammad Fadli, 20, mahasiswa Universitas Islam Indonsia (UII) Jogjakarta dalam pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu,
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok