Keluarga Sudah Iklaskan Kepergian Fadli, Tapi…
jpnn.com - Kabar meninggalnya Muhammad Fadli, 20, mahasiswa Universitas Islam Indonsia (UII) Jogjakarta dalam pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu, Jawa Tengah, Jumat (20/1) lalu, membuat pihak keluarga sangat terpukul.
Meksi sudah mengiklaskan kepergian anak tercintanya, namun pihak keluarga tetap meminta proses hukum tetap berjalan.
"Iklas sudah, namun kami tetap ingin proses hukum berjalan adil," ujar ibunda Fadli, Ngazlinar seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu telepon genggam dan barang-barang yang dibawa Fadli saat mengikuti kegiatan bertajuk The Great Camping (TGC) tersebut.
"Saya masih nunggu telepon genggamnya Fadli, sekalian sama barang-barangnya," kata perempuan 42 tahun ini.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan berangkat ke Kampus UII atas undangan dari pihak kampus. "Masih nunggu jadwal pasti untuk berangkat," ujarnya.(cr17/eja)
Kabar meninggalnya Muhammad Fadli, 20, mahasiswa Universitas Islam Indonsia (UII) Jogjakarta dalam pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu,
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia