Keluarga Sudah Mencocokkan Itu Jasad Bocah M Fariz

Usai mengevakuasi jasad korban ke dataran untuk proses pemeriksaan, petugas langsung mengantar jenazah ke rumah duka di kawasan Kramat Jati untuk disemayamkan.
"Keluarga sudah mencocokkan bahwa benar jasad itu adalah M Fariz," katanya.
Peristiwa itu berawal saat korban sedang bermain sepak bola di bantaran sungai. Lantaran bola terjatuh ke sungai, korban berusaha mengambil namun terjatuh dan hanyut.
Saat itu korban terjatuh bersama seorang rekannya, namun berhasil diselamatkan oleh warga, sementara Fariz tidak ditemukan dan hilang terbawa arus.
Peristiwa bocah hanyut di aliran sungai di Jakarta Timur merupakan yang kesekian kalinya terjadi. Peristiwa terakhir berlangsung pada 6 November 2020 saat dua bocah yang sedang asik berenang tiba-tiba hanyut dan dilaporkan hilang selama dua hari.
Jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas setelah tim evakuasi melakukan pencarian selama dua hari sejak mereka dinyatakan hilang di aliran Banjir Kanal Timur (BKT). (antara/jpnn)
Jenazah korban bocah M Fariz berada pada radius sekitar 1 kilometer dari titik jatuh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Legislator PKB Yusuf Kunjungi Korban Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Pejaten Timur
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan