Keluarga Tak Percaya Napi Banceuy Itu Gantung Diri, Ini Alasannya
jpnn.com - BANDUNG – Polda Jawa Barat telah menyatakan bahwa narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banceuy, Kota Bandung, Undang Kosim meninggal dunia karena bunuh diri dan bukan dianiaya petugas. Namun penjelasan tersebut tak diterima sepenuhnya pihak keluarga almarhum .
Putra Undang, Deni Rachmat (29) mengatakan, kematian sang ayah terlihat tidak wajar. Kecurigaan itu berdasarkan kondisi jenazah yang sempat dilihatnya di rumah sakit.
“Terakhir saya lihat kondisi di rumah sakit badannya dalam kondisi tidak layak,” ujarnya kepada wartawan usai prosesi pemakaman di TPU Sirna Raga, Jalan Pajajaran, Bandung, Minggu (24/4).
Deni mengungkapkan, terdapat luka di bagian kaki dan tangan ayahnya. Hal itu yang membuatnya curiga sang ayah tidak meninggal kerena bunuh diri.
Karena itu, dia meminta pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas jika memang ayahnya tersebut meninggal karena penyiksaan. “Saya yakin bukan karena bunuh diri, kami minta kalau memang meninggal bukan bunuh diri, untuk diproses hukum yang sepantasnya. Saya juga sempat waktu itu tanya langsung ke dokter, belum memberi kepastian jawaban,” tutupnya.
Menurut pihak kepolisian pria yang akrab disapa Abah tersebut, tewas gantung diri di sel pengasingan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banceuy. Hal yang sama juga disampaikan oleh petugas Lapas Banceuy.
Seperti diketahui, kematian Undang diduga sebagai pemicu kericuhan di Lapas Banceuy, Sabtu (23/4) pagi. Sejumlah warga binaan yang mendapat informasi bahwa rekannya itu meregang nyawa karena disiksa petugas mengamuk di dalam lapas hingga menyebabkan kebakaran hebat yang menghanguskan beberapa bangunan. (cr2/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya