Keluarga Tak Ungkap Nunun, KPK Gunakan Cara Lain
Selasa, 31 Mei 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Pihak keluarga tersangka baru kasus suap cek perjalanan (traveler cheque) Nunun Nurbaeti Daradjatun menyatakan belum bersedia memberitahukan keberadaan fasilitator pemberi suap kepada sejumlah anggota dewan Komisi IX periode 1999-2004. Menurut suami Nunun, Adang Daradjatun, keberadaan istrinya merupakan urusan pribadi keluarganya. Adang pun menegaskan bahwa kondisi istrinya masih kurang baik. Dia juga mengaku belum menerim surat penetapan tersangka atas Nunun dari KPK. "Saya belum dapat, sampai hari ini belum terima,"kata dia. Adang juga membantah bahwa istrinya pernah bepergian keThailand. "Nggak adalah itu. Suruh keluarin dong bukti-buktinya,"imbuh dia.
Ketika ditanya lokasi Nunun di Singapura, politikus PKS tersebut hanya menjawab, "Itu urusan pribadi saya. Itu hak saya memberitahu atau tidak,"jawabnya saat ditemui usai pertemuan Komisi III DPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK, Senin (30/5).
Menurut Adang, mencari keberadaan Nunun merupakan tugas penyidik KPK, sebagai pihak yang menyidik kasus tersebut. Meski begitu, Mantan Wakapolri tersebut menolak disebut tidak kooperatif. Dia menyatakan, sejak awal pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada KPK, yang isinya menyangkut keberadaan dan kondisi istrinya."Kita kasih tahu semuanya, ibu (Nunun) dimana, tinggal di mana, dokternya siapa,"tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak keluarga tersangka baru kasus suap cek perjalanan (traveler cheque) Nunun Nurbaeti Daradjatun menyatakan belum bersedia memberitahukan
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia