Keluarga TNI yang Gugur dapat Santunan ini dari Negara
jpnn.com - JAKARTA—Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan negara memberi santunan untuk semua korban helikopter TNI Angkatan Darat yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun 13 prajurit yang gugur didalam musibah Helikopter tersebut yaitu 7 penumpang dan 6 crew.
“Keluarga korban akan dapat santunan dari ASABRI jumlah besar dan tunjangan sekolah anak dijamin TNI sampai S1,” ujar Gatot saat mendampingi Presiden Joko Widodo memberi penghormatan terakhir pada para anggota yang gugur di Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (22/3).
Menurutnya, Polri juga akan memberi santunan untuk keluarga anggota TNI yang gugur. Jika ditotal santunan yang diberikan mencapai Rp 400 juta. Untuk setiap anak mendapat Rp 30 juta.
“Kemudian kami juga akan pikirkan dengan rumah mereka. Tapi disesuaikan dengan tempat mereka berdomisili,” tegas Gatot.
Para anggota TNI yang gugur akibat kecelakaan helikopter itu di antaranya, Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf Heri Setiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Ckm Dr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024