Keluarga Yakin Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terputus adalah Karoman
jpnn.com, PALEMBANG - Mayat tanpa kepala dan tangan terputus di Sungai Kohar, diyakini adalah Karoman bin Burhanuddin warga Desa Pinang Mas RT 03, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.
Hal itu diketahui setelah beberapa warga melihat jasad korban di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (6/6) malam. Bahkan, keluarga korban juga menegaskan bahwa korban mutilasi itu adalah Karoman.
Dia nelayan, warga Desa Pinang Mas RT 03, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten OI.
“Kami tahunya dari tanda lahir di kaki sebelah kanan,” kata Syarifuddin, 52, paman korban, yang ikut mengantar jenazah ke Rumah Sakit.
Baca: Pencuri Mobil Pemudik Berupaya Terobos Barikade Polisi
Jasad korban ditemukan di kawasan Sungai Kohar, warga dan anaknya bernama Agus, yang melakukan pencarian pada Kamis (6/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Agus melihat bambu yang digunakan ayahnya mencari ikan tertancap di aliran Sungai Ogan Arisan Bopeng.
Petunjuk mengenai jasad tersebut adalah Karoman semakin menguat setelah warga menemukan perahu miliknya terbalik, tak jauh dari lokasi penemuan bambu tadi.
Mayat tanpa kepala dan tangan terputus di Sungai Kohar, diyakini adalah Karoman bin Burhanuddin warga Desa Pinang Mas RT 03, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel