Keluarkan 5 Sikap, PAN Minta Pemerintah Tegas soal Yerusalem
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI mengecam keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel.
Ketua Fraksi PAN DPR Mulfachri Harahap mengatakan, sikap Trump telah memicu ketegangan dunia, khususnya di kalangan umat Islam.
“Amerika yang selama ini selalu memosisikan diri sebagai mediator perdamaian justru melakukan tindakan sepihak yang hanya akan memancing ketegangan yang lebih luas, terutama di negara-negara Timur Tengah,” kata Mulfachri, Minggu (10/12).
Menurut Mulfachri, pernyataan presiden kontroversial itu merupakan tindakan sangat brutal.
Sebab, Yerusalem merupakan wilayah yang dimuliakan. Tidak hanya oleh orang Yahudi, tetapi juga umat kristiani dan muslim.
Mulfachri menambahkan, tindakan AS jelas telah menunjukkan bahwa negara adidaya itu tidak lagi bisa menjadi meditor yang adil bagi perdamaian dunia.
“Justru sikap tersebut hanya menunjukkan sikap inkonsiten dan sekaligus menunjukkan bahwa Amerika secara terang-terangan melakukan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan Mejelis Umum PBB di mana AS berada di dalamnya,” tegas Mulfachri.
Berbagai fakta itulah yang membuat Fraksi PAN akhirnya mengeluarkan lima sikap terkait klaim Trump. (jos/jpnn)
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI mengecam keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel.
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina