Keluarkan Badik di Paripurna, Anggota DPRD Dibidik Polisi
Kamis, 12 Mei 2011 – 04:33 WIB
BANDARLAMPUNG – Kericuhan yang terjadi dalam rapat paripuna DPRD Bandarlampung terkait pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) Bandarlampung pada Jumat (15/4) lalu berbuntut ke ranah kepolisian.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung mengajukan izin kepada Gubernur Lampung Sjachroedin, Z.P., untuk memeriksa salah satu anggota DPRD Ikhwan Fadil Ibrahim. Pemeriksaan terkait dugaan tindakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bandarlampung tersebut saat kekisruhan terjadi dengan mengeluarkan sebilah badik ke arah sekelompok massa pendukung Golkar yang dikomandoi Sumarna lantaran mengeroyok rekannya sesama anggota DPRD Jimmy Khomeini.
Baca Juga:
”Ya, benar kami mengajukan izin kepada pak Gubernur sekitar dua pekan yang lalu untuk memeriksa pak Ikhwan terkait membawa senjata tajam tanpa hak,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Takdir Mattanete, kepada Radar Lampung (Group JPNN), Rabu (11/5).
Dia menjelaskan, dasar pemeriksaan Ikhawan juga terkait tindak lanjut atas laporan salah seorang saksi yang melihat Ikhwan memegang sajam jenis badik di ruang paripurna gedung DPRD Bandarlampung. ”Nama pelapornya saya lupa, tapi yang pasti dasar pemeriksaan juga terkait adanya laporan dari saksi tersebut,” ungkapnya.
BANDARLAMPUNG – Kericuhan yang terjadi dalam rapat paripuna DPRD Bandarlampung terkait pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) Bandarlampung
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum
- Wali Kota Helldy Agustian Memaparkan Pencapaian Kota Cilegon Saat Ini
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa
- Kebakaran Menghanguskan 3 Pabrik di Kabupaten Bandung
- Gelombang Pasang Menghantam Rumah Warga di Situbondo
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara