Keluarkan Biaya Puluhan Juta Lebih, Warga Indonesia Berlibur Sekaligus Vaksinasi Gratis di Amerika Serikat

Mereka boleh memilih antara Pfizer, Moderna, atau vaksin Johnson & Johnson dan bisa menetap di pulau itu minimal tiga hari, atau sampai sebulan.
Kelompok pertama berisi tiga orang yang tiba di negara tersebut dengan pesawat charter adalah dari Taiwan pada tanggal 23 Juni.
Sejak itu, ratusan warga Taiwan ikut berlibur sekaligus divaksinasi di Guam.
Lion Travel, salah satu agen perjalanan terbesar di Taiwan mengatakan sudah menjual 439 kursi dari empat paket perjalanan ke Guam tanggal 6 Juli.
Paket tersebut termasuk penerbangan dan hotel, dengan harga paling murah sebesar A$2,040 atau sekitar Rp22 juta, tidak termasuk tes COVID.
Selebriti Thailand juga ikut tur vaksin di luar negeri
Hal serupa juga terjadi di Thailand yang sedang menangani gelombang ketiga COVID, dengan munculnya 3.000 kasus baru setiap harinya.
Orang kaya di sana, termasuk para selebriti, pergi ke luar negeri untuk divaksinasi COVID.
Beberapa warga Thailand tidak mau menunggu giliran divaksinasi di pusat vaksinasi yang ada di stasiun kereta, pusat perbelanjaan, stadium olahraga dan bandara, yang menurut mereka membingungkan dan rumit.
Dengan alasan hanya berkunjung, Suli Asifatami Razak terbang ke Amerika Serikat. Tapi kini ia juga sudah memperoleh dua dosis vaksin Pfizer yang diperolehnya di sana
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia