Keluarkan Biaya Puluhan Juta Lebih, Warga Indonesia Berlibur Sekaligus Vaksinasi Gratis di Amerika Serikat
Beberapa lainnya tidak percaya pada vaksin yang digunakan.
Maret lalu, Thailand mulai melakukan vaksinasi dengan Sinovac untuk petugas kesehatan dan warga rentan.
Vaksin tersebut terus digunakan sampai awal Juni, hingga akhirnya beralih ke AstraZeneca yang diproduksi oleh perusahaan milik Raja Thailand.
Sejauh ini, sekitar delapan juta warga Thailand telah divaksinasi dengan dosis pertama, kurang lebih 10 persen dari total populasinya.
Hampir lima persen dari total warga sudah menerima dosis kedua.
Paket tur vaksin dijual dengan harga hingga A$8,300 (Rp89 juta), meliputi kunjungan ke tempat wisata juga farmasi yang menawarkan vaksinasi.
Sebagian dari artikel ini diproduksi dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Dengan alasan hanya berkunjung, Suli Asifatami Razak terbang ke Amerika Serikat. Tapi kini ia juga sudah memperoleh dua dosis vaksin Pfizer yang diperolehnya di sana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?